Wednesday, May 25, 2016

kisah ikan jadi tauladan.....

KISAH dan TAULADAN
AL-KISAH pada zaman dahulu ada seorang raja yang amat zalim. Hampir setiap orang pernah merasakan kezalimannya itu.

Pada suatu ketika, raja zalim ini ditimpa penyakit yang sangat berat. Maka seluruh tabib yang ada pada kerajaan itu dikumpulkan.

Dibawah ancaman pedang, mereka disuruh untuk menyembuhkannya. Namun tidak ada seorang pun tabib yang mampu menyembuhkannya.

Hingga akhirnya ada seorang Rahib yang mengatakan bahawa penyakit sang raja itu hanya dapat disembuhkan dengan memakan sejenis ikan tertentu yang hanya akan muncul ke permukaan pada musimnya.

Betapa gembiranya raja mendengar khabar ini. Meskipun raja menyedari bahawa saat ini bukanlah musim ikan itu muncul kepermukaan namun disuruhnya juga semua orang untuk mencari ikan itu.

Aneh bin ajaib walaupun belum musimnya, ternyata ikan itu sangatlah mudah ditemukan. Sehingga akhirnya sembuhlah raja itu dari penyakitnya.

Di lain waktu dan tempat, ada seorang raja adil yang amat dicintai oleh rakyatnya.

Pada suatu ketika, raja yang bijaksana itu jatuh sakit. Dan ternyata kesimpulan para tabib sama, iaitu ubatnya adalah sejenis ikan tertentu yang saat ini sangat banyak terdapat di permukaan laut sehinggakan mereka sangat optimis rajanya akan segera pulih kembali.

Tapi apa yang terjadi? Ikan yang seharusnya banyak dijumpai di permukaan laut itu, tidak ada satu pun yang timbul

Walaupun raja telah mengirimkan semua ahli selamnya, tetap saja ikan itu tidak berhasil diketemukan. Sehingga akhirnya raja yang bijaksana itu pun meninggal

Dikisahkan para malaikat pun kebingungan dengan kejadian itu. Akhirnya mereka menghadap Allah SWT lalu bertanya, "Ya Allah, apa sebabnya Engkau membuat ikan-ikan itu ke permukaan sehingga raja yang zalim itu selamat; sementara pada waktu raja yang adil itu sakit, Engkau menyembunyikan ikan-ikan itu ke dasar laut sehingga akhirnya raja yang baik itu meninggal?"

Allah SWT pun berfirman, "Wahai para malaikat-Ku, sesungguhnya raja yang zalim itu pernah berbuat suatu kebaikan, kerana itu Aku balas kebaikannya itu didunia, sehingga pada waktu dia datang menghadap-Ku, tidak ada lagi kebaikan sedikitpun yang dibawanya. Dan Aku akan tempatkan ia pada neraka yang paling bawah !

Sementara raja yang baik itu pernah berbuat salah kepada-Ku, kerana itu Aku hukum dia didunia dengan menyembunyikan ikan-ikan itu, sehingga nanti dia akan datang menghadap-Ku dengan seluruh kebaikannya tanpa ada sedikit pun dosa padanya, kerana hukuman atas dosanya telah Kutunaikan seluruhnya di dunia!"

Kita dapat mengambil pelajaran dari kisah ini.

1. Ada kesalahan yang hukumannya langsung ditunaikan Allah di dunia ini juga; sehingga dengan demikian di akhirat nanti dosa itu tidak diperhitungkan-Nya lagi. Keyakinan hal ini dapat menguatkan iman kita bila sedang ditimpa musibah.

2. Bila kita tidak pernah tertimpa musibah, jangan terlena. Jangan-jangan Allah 'menghabiskan' tabungan kebaikan kita. Keyakinan akan hal ini dapat menjaga kita untuk tidak terbuai dengan lazatnya kenikmatan duniawi sehingga terlupa akan nasib kita diakhirat esok